Senin, 10 Maret 2008

Technology Oh Technology

Kata orang, sekarang jaman internet. Teknologi informasi udah maju banget, sampe ke pelosok-pelosok. Mungkin itu juga yang dimaksud oleh Thomas L. Friedman bahwa 'The World Is Flat'. Intinya, teknologi itu udah maju banget, mau tau apa-apa tinggal buka browser trus tanya sama om Wikipedia. Lha trus di jaman semaju ini, kok di negara kita ada yang masih belum tau bedanya 'cd' sama 'kaset'.

Simak aja percakapan gw sama orang di bis, ketika gw berusaha ngejelasin pekerjaan gw apa:
"Kerjanya di mana, mas?"
"Di Sidoluhur, mas. Saya kerja di konsultan IT."
(Si bapak bingung) "Apa mas?"
"Konsultan IT. Kita bikin sistem dan aplikasi buat perusahaan klien kita."
Si bapak makin bingung mukanya. Akhirnya gw nyerah, dan berusaha ngasih penjelasan yang paling simple.
"Kerja di komputer gitu deh mas."
"Ooooo.. komputer.. Berarti mas pinter dong yah?"
"He eh." Gw ngejawab males, ogah nerusin lagi.

Lain lagi ceritanya pas tetangga gw ngobrolin anaknya yang 'kerja komputer' juga.
Tetangga gw: "Anak saya itu seneng komputer. Dia suka ngoprek-ngoprek sendiri komputer di rumah, bikin.. apa namanya tuh, program. Kalo udah di depan komputer, bisa berjam-jam deh."
Istri gw: "Sama dong bu, suami saya juga programmer."
Si Ibu tadi: "Wah, sama dong sama anak saya, kerja di mana?"
Gw: "Di konsultan IT bu, di Sidoluhur."
[gw skip bagian dimana gw mati-matian ngejelasin apa itu konsultan IT sama si ibu]
Si ibu: "Wah, sama yah sama anak saya--programmer, kalo ngobrol pasti nyambung."
Gw: "Iya bu. Anak ibu programming pake apa?"
Si ibu: "Apa yah.. excell deh klo gak salah.."
Jeduuk! programmer sama ibu disamainnya sama 'programmer' excell.. (lagian sapa yang pernah denger programmer excell?) Ibu.. oh ibu..

Lebih ancur lagi pas ngobrol sama tukang pijet gw:
Si tukang pijet, berusaha akrab: "Kerja di mana mas?"
Gw, belajar dari pengalaman sebelumnya: "Kerja komputer, mang."
Si tukang pijet: "Oooo.. ngetik-ngetik ya mas?"
Biyuuung... Capek-capek gw kuliah, sampe pegang sertifikat Java dari Sun, kok gw turun derajad jadi tukang rental komputer...

Itu baru sebagian dari keseharian gw, klo udah berurusan sama orang yang nanya kerjaan gw apa. Emang kadang-kadang gw yg terlalu ekstrim, gak semua orang juga gitu.. Tapi bener deh, sebenernya orang yang ngomong statement di paling atas tadi udah pernah lewat sini blum sih? Atau emang nasib gw ketemu ama orang-orang yang bolot?

Tapi sebaliknya, gw melihat bahwa hal yang sebaliknya terjadi pada generasi muda kita--lebih spesifik, anak-anak kita. Kejadian ini gw alami dengan sepupu gw yang masih SD.
Sepupu gw: "Mas, main bola yuk!"
Gw: "Ayuk!" (pede aja, orang lawannya anak kecil)
Begitu gw mau beranjak keluar,eh dia malah masuk kamar. Ternyata dia bukan ngajak main bola beneran, malah main bola di PS2... byuh-byuh.

Yah lebih hebatnya, ponakan gw yang baru 3 tahun ternyata udah 'sadar' teknologi banget. Ketika ibunya nyetel lagu yang nggak dia suka pake Zune di mobil, begitu ibunya keluar, dia langsung ambil itu Zune, pencet-pencet tombol, trus ganti ke lagu yang dia suka. Bayangkan.. anak umur 3 TAHUN. Sedang gw aja masih suka bingung nerangin cara nginstall game PC ke sodara gw (atau ganti-ganti cover art di media playernya).

Di satu sisi, ini bikin gw bangga dan seneng.. anak-anak muda dan generasi mendatang sepertinya punya 'harapan lebih' daripada kita para pendahulunya. Tapi di sisi lainnya, hal ini juga bikin kuatir.. khususnya sebagai orang tua. Teknologi membawa sebuah dunia baru bagi mereka, sebuah dunia yang gw gak kenal pas gw seumuran mereka. Anak sekarang lebih ngerti kalo ditanya tentang Mario Bros, ketimbang mainan dampu atau bentengan. Anak-anak jaman sekarang lebih banyak ngabisin waktu di depan tivi ketimbang di luar. Lebih seremnya lagi, anak sekarang LEBIH JAGO ketimbang kita pendahulunya. Kebayang nggak klo seandainya kamuudah capek-capek belajar cara nge-lock komputer pake password, trus malemnya ternyata anak kita udah berhasil buka passwordnya dan browsing yang aneh-aneh dari komputer kita? Mungkin kekhawatiran gw sedikit berlebihan, tapi nevertheless, it's something to think about.

Lalu kita harus bagaimana? Apakah kita akan membatasi mereka, atau sebaliknya, kita turun ke dunia mereka, dan mengawasi mereka selagi mereka mengambil keputusan sendiri? Apa kita bawa mereka ke dunia kita, atau masuk ke dunia mereka? Halangi mereka belajar, atau belajar pada mereka? Itu pertanyaan yang harus kita jawab sendiri, for now, gw cukup geleng-geleng kepala aja, sambil ngomong, "Technology, oh technology.."

6 komentar:

Achmad mengatakan...

wah aku search di om google "tehnologi" kok keluarnya : Mungkin ini maksud Anda: teknologi :D. Oooo sampeyan pegang sertifikat sun ya mas, wah di sun sama siapa mas ? kekekeke

BhimZ mengatakan...

Kekekeke.. bukti bahwa orang makin tua makin bolot.. maklum besar di LA alias Lenteng Agung :) edit ah..

Anonim mengatakan...

eh.. jangan salah, excel bisa dipake buat bikin game.. 3d pula :p

http://www.indiegames.com/blog/2008/03/microsoft_excel_as_a_game_engine.html

Anonim mengatakan...

tapi i know what ur talking about.. gw juga suka bingung kalo jelasin ke orang soal kerjaan.. apalagi gw kan indie, kerja di rumah. orang liat, kayak pengangguran gw :)). gw sering pake kata 'programmer', dan biasanya orang gak tanya lagi. ntah karena gak ngerti ato bingung mo nimpalin apa, gak tau juga :)).

Anonim mengatakan...

-----------------------------------
Si ibu: "Wah, sama yah sama anak saya--programmer, kalo ngobrol pasti nyambung."
Gw: "Iya bu. Anak ibu programming pake apa?"
Si ibu: "Apa yah.. excell deh klo gak salah.."
Jeduuk! programmer sama ibu disamainnya sama 'programmer' excell.. (lagian sapa yang pernah denger programmer excell?) Ibu.. oh ibu..

-----------------------------------
Si tukang pijet, berusaha akrab: "Kerja di mana mas?"
Gw, belajar dari pengalaman sebelumnya: "Kerja komputer, mang."
Si tukang pijet: "Oooo.. ngetik-ngetik ya mas?"
Biyuuung... Capek-capek gw kuliah, sampe pegang sertifikat Java dari Sun, kok gw turun derajad jadi tukang rental komputer...

-----------------------------------
Wekekekeekkkee... Ngakak aku dua yang diatas... =)) Emang susah jelasin ma orang awam kali yah? :)

Mahasiswa yang non-IT ajah kadang-kadang ada yang gaktau kalo OS Windows itu harus beli dari Microsoft loh... Taunya make bajakan gratis, mhuahahahahaa, serius beneran ini... ;)
-----------------------------------
Yah lebih hebatnya, ponakan gw yang baru 3 tahun ternyata udah 'sadar' teknologi banget.
-----------------------------------
Adikku duluw juga waktu belum TK, umur masih 4 tahun udah mahir maen GTA (Grand Theft Auto) di PS... :D Malah adik sepupuku yang umurna 3 tahun udah bisa latihan ngetik pake Ms Word! (walo tulisannya masih ini-ibu-budi ^^; )

Anonim mengatakan...

teknologi membuat orang-orang memiliki tingkat keterbelakangan sosial yang tinggi. hehehe